Memulihkan keutuhan internasional bangsa Islam, dengan memerdekakan tanah airnya, menghidupkan kembali kejayaannya, mendekatkan kebudayaannya dan menyatukan perkataannya, sehingga semua itu bermuara pada pemulihan khilafah yang hilang dan persatuan yang diidamkan.
Membangun kembali eksistensi internasional umat Islam, dengan membebaskan negeri-negerinya, menghidupkan kembali kejayaannya, mendekatkan budayanya, dan menyatukan kata-katanya, sehingga semua itu bermuara pada penegakan kembali khilafah yang hilang dan terwujudnya persatuan yang diidamkan.
Penjelasan:
Memulihkan entitas internasional bangsa Islam
(Membangun kembali eksistensi internasional umat Islam)
Maksudnya adalah mengembalikan posisi umat Islam sebagai satu entitas global yang memiliki kekuatan, pengaruh, dan martabat di mata dunia, seperti yang pernah dicapai pada masa Khilafah Islamiyah (Umayyah, Abbasiyah, Utsmaniyah). Ini menuntut adanya struktur kekuasaan politik yang mewakili umat secara kolektif, bukan sekadar negara-negara kecil yang tercerai-berai.
membebaskan tanah air mereka
(dengan membebaskan negeri-negerinya)
Ini mengacu pada upaya melepaskan negeri-negeri Islam dari penjajahan fisik, politik, ekonomi, dan budaya. Meski sebagian besar negeri Islam hari ini merdeka secara formal, banyak yang masih dijajah secara ekonomi dan dikendalikan secara politik oleh kekuatan asing. Maka, pembebasan sejati berarti merdeka dalam seluruh aspek kehidupan.
Dan menghidupkan kembali kejayaannya
(menghidupkan kembali kesuksesannya)
Maksudnya adalah mengembalikan kejayaan peradaban Islam dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, moral, budaya, militer, dan pemerintahan. Umat Islam pernah memimpin dunia dalam berbagai bidang — ini yang ingin dihidupkan kembali dengan usaha kolektif.
Meski kami yakin masa-masa itu akan datang seperti yang dijanjikan dalam Al Quran dan As Sunnah, namun tetap harus ada pengkondisian yang perlu diselesaikan.
Dan mendekatkan budayanya
(mendekatkan budayanya)
Budaya umat Islam saat ini tercerai-berai oleh sekat sukuisme dan nasionalisme yang sempit dan perbedaan lokal. Padahal Islam memiliki budaya universal: bahasa Arab, nilai-nilai syariah, adab, pakaian, dan lainnya. “Mendekatkan budaya” berarti menyatukan umat pada identitas budaya Islam yang sama, sehingga terbangun ukhuwah dan kesatuan. Sehingga nasionalisme Islam tidak dibatasi garis teritori tetapi dibatasi kalimat Tauhid.
Dan kumpulkan kata-katanya
(dan satukan kata-katanya)
Ini bermakna menyatukan visi, misi, dan keputusan politik umat Islam. Umat Islam sekarang sering berbeda pendapat dan saling bertentangan dalam menyikapi sebuah isu lokal, nasional, dan internasional. Yang dimaksud di sini adalah membangun kesatuan sikap dan suara umat Islam dalam skala global, yang hanya mungkin terjadi jika ada kepemimpinan bersama.
Hingga semua itu berujung pada pemulihan khilafah yang hilang
(sehingga semua itu bermuara pada penegakan kembali khilafah yang hilang)
Tujuan dari semua upaya di atas adalah menegakkan kembali supremasi kepemimpinan Islam di muka bumi— sebuah sistem pemerintahan Islam yang menyatukan umat di bawah satu pemimpin dan menerapkan syariat secara menyeluruh.
Dan kesatuan yang diinginkan
(dan terwujudnya persatuan yang diidamkan)
Yang dimaksud adalah persatuan hakiki umat Islam, bukan hanya slogan atau organisasi formal. Persatuan yang diwarnai iman, ukhuwah Islamiyah, dan syariat yang mengikat. Persatuan ini menjadi harapan (المنشودة), karena telah lama hilang dan dirindukan oleh umat yang tercerai.
Kepekaan iman seseorang akan selalu merindukan persatuan seluruh umat Islam di dunia dengan satu kepemimpinan yang menaungi semuanya.
Lanjutan…
✍ Farid Nu’man Hasan
Terkait
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Download Film
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.