Cara duduk rakaat terakhir

PERTANYAAN:

Assalamualaikum ustadz… Mohon penjelasannya… Ketika shalat jamaah ditinggal imam, ketika imam di Rokaat terakhir duduk tasyahud terakhir apakah kita juga duduk di tasyahud terakhir apa itu tasyahut awal? Terima kasih

JAWABAN

Bismillahirrahmanirrahim..

Dalam permasalahan duduk dalam tasyahud terdapat berbagai pandangan.

Imam Malik dan pengikutnya mengatakan, semua duduk tasyahud adalah tawaruk, yaitu kaki kaki kanan dilipat kebelakang dengan telapak ditegakkan, dan kaki kiri ada dibawahnya dan tapak kaki kiri nampak keluar. (Kalau di Indonesia cara ini niasa dipakai pada duduk tasyahud akhir)

Bagi kelompok ini, ketika Masbuq ikut salat, termasuk Mashuq dalam tasyahud terakhir, tempat duduknya masih berupa kurban.

Imam Abu Hanifah dan pengikutnya mengatakan semua duduk tasyahud, baik awal maupun akhir/kedua, adalah iftirasi, yaitu duduk seperti duduk di antara dua sujud. Bagi kelompok ini, ketika seseorang menjadi masbuq, termasuk masbuq terakhir, maka cara duduknya tetap iftiras.

Adapun Imam Syafi’i dan Imam Ahmad, mereka membedakan antara duduk awal dan akhir zaman. Tasyahud awal adalah duduk iftiras, sedangkan akhir adalah tawar-menawar.

Lalu bagaimana jika Masbuq di tasyahud terakhir? Ada beberapa pendapat:

Ikuti duduk pendeta, yeu tawawaruk, Je’ilal ju’ilal pendeta liyu

Duduklah sesuai urutan nomornya, jika masih BANYAK, maka berbukalah

Masalah ini luwes saja bukan pembahasan batal dan sahnya shalat, bagi yang bertubuh gempal, kadang tawaruk menyulitkan maka boleh saja dia iftirasy.

Dengan demikian. Wallahu a’lam

Farid Nu’man Hasan

Terkait